Senin, 30 Maret 2020

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash, Seperti Mandi Parfum



Perfume: any smell that is used to drown a worse one     
Elbert Hubbard

Percaya enggak, mandi saja bisa membuat perasaan kita lebih enak?

Saya sudah membuktikannya. Seharian di jalan yang macet, banyak masalah di kantor, lelah luar biasa, semuanya hilang hanya dengan mandi.

Tetapi, mandi yang menenangkan bukan sekedar mandi begitu saja. Saya butuh mandi dengan sabun yang aromanya harum dan menyegarkan.

Jadi, usai mandi, harum dan segarnya masih tertinggal di tubuh dan ingatan, persis seperti aroma terapi.

Masalahnya, enggak mudah menemukan sabun mandi yang pas di hati. Seringkali, sudah memilih sabun yang wanginya enak saat mandi, tapi aromanya enggak bertahan lama.

Padahal, kalau lagi stress atau bad mood, salah satu yang bisa mengobati perasaan saya adalah aroma serba wangi.

Kalau badan sudah bersih, tinggal menyeduh teh sambil menikmati cemilan dan buku favorit, stress dan BT langsung hilang.

Atau, tubuh yang wangi juga bikin tidur lebih nyenyak. Begitu bangun tidur, badan rasanya segar, pikiran pun lebih tenang,

Sekian lama mencari sabun mandi yang pas, tak sengaja saya menemukan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash di supermarket langganan saya.

Saya agak kaget juga menemukan produk sabun itu, karena setahu saya selama ini Vitalis adalah merek parfum yang memang saya gunakan sehari-hari. 
Saya suka aromanya yang segar, lembut, dan "tidak mencolok"

Pertama kali melihat, saya tertarik dengan kemasannya yang mewah. Vitalis menyediakan tiga varian warna dan aroma, yakni White Glow yang berwarna pink, Fresh Dazzle warna hijau, dan Soft Beauty yang botolnya berwarna ungu.

Saya pertama kali mencoba yang Soft Beauty dan langsung suka banget sama aromanya. Kulit juga rasanya lebih lembut. Padahal, nyaris seharian saya berada di ruangan ber-AC yang membuat kulit kering. 

Tetapi, enggak cuma yang ungu saja yang enak, dua varian lain juga oke banget. 


Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash menyediakan 3 pilihan variant dengan extra benefit yang berbeda pada tiap variannya seperti White Glow, Fresh Dazzle dan Soft Beauty.


1. White Glow memberikan manfaat Skin Brightening untuk kulit terlihat lebih cerah,  terasa halus, dan lembut. Parfum yang digunakan untuk variant ini mempunyai top note  dengan aroma fruity dari paduan manisnya Cherry & Raspberry, disusul dengan wangi Marshmallow & Gardenia yang lembut dan elegan, dibungkus dengan kombinasi Woody & Suede yang glamour dan long lasting.  Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash White Glow, diperkaya dengan ekstrak Licorice dan Susu, yang membantu merawat kulit hingga tampak bersih, cerah bersinar.

2. Fresh Dazzle memberikan manfaat Skin Refreshing untuk kulit terasa segar, halus  dan lembut. Parfum yang digunakan untuk variant ini diawali dengan  segarnya wangi Bergamot, diikuti wangi Floral Bouquet yang elegan feminin dan disukai wanita, ditutup dengan Musk Amber yang long lasting. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle, diperkaya dengan ekstrak Yuzu Orange dan anti oksidant dari Green tea, yang menjaga kulit terasa lebih bersih, wangi, segar dan terawat.

3. Soft Beauty memberikan manfaat Skin Nourishing untuk kulit terasa halus, lembut dan terawat. Parfumnya dibuka dengan wangi segar yang clean dari Fruity Aldehydic, dilanjutkan dengan wangi Rose & Violet yang feminine, diakhiri dengan manisnya Tonka Bean & Sandalwood yang premium. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Soft Beauty, diperkaya dengan ekstrak Avocado dan Vitamin E, untuk membantu menjaga kulitmu tetap terasa kenyal halus dan  lembut.


Setelah mencoba semua varian Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash, saya baru paham kenapa akhirnya produk yang sudah terkenal dengan parfumnya itu merambah ke dunia sabun alias body wash.

Karena sudah paham banget dengan dunia per-parfuman, dia dengan mudah bisa mengambil hati konsumennya. 

Selain aroma parfum, konsumen juga menyukai sabun mandi yang tidak membuat kulit kering sehingga peranan moisturizer dalam formula sangatlah penting. 

Untuk memastikan kelembaban kulit setelah pemakaian, Vitalis menambahkan high quality moisturizer.

Makanya, sehabis mandi, perasaan bukan kayak mandi biasa, tapi seperti mandi parfum. Enak banget wanginya...








Selasa, 05 November 2019

(REVIEW) erha21 Kulit Sehat Bebas Jerawat



Jerawat, jadi hal yang  mengganggu bagi sebagian besar wanita. Wajah tak bisa mulus dan kinclong seperti yang diinginkan.

Selain karena pengaruh hormone androgen, munculnya jerawat juga disebabkan produksi sebum berlebih, gangguan pada folikel rambut, serta bakteri.

Karena berkulit kombinasi, jerawat tak terlalu sering muncul di wajah saya, namun sekalinya muncul, sangat mengganggu. Jerawat sering kali timbul di daerah T wajah, terutama karena di daerah T, kulit saya cenderung berminyak.

Pori-pori wajah saya cenderung besar, sehingga kulit tak bisa mulus. Saya pernah bertanya ke beberapa BA produk kosmetik, namun tak dapat jawaban yang memuaskan.

Menurut mereka, pori-pori saya tersumbat sehingga besar. Saya disarankan untuk mencoba sejumlah produk namun tetap tidak memuaskan. Iseng-iseng liat iklannya Erha dan aku penasaran nyobain produknya Erha.

Erha21 Acne Care Lab
Saya mencoba erha 21 Acne Care Lab ACBSP alias Acne Cleanser Scrub Beta Plus with Salicylic Acid and Sulphur.

Pembersih wajah ini warnanya hijau muda dengan butiran scrub yang lembut. Saya iseng menghirup aromanya dan saya suka karena seperti bedak bayi.

Saat diaplikasikan di wajah, enak sekali. Beberapa kali membersihkan wajah dengan sabun pembersih ini, pori-pori saya mengecil, tak lagi seperti kulit jeruk.

Pembersih wajah ini mengandung Salicylic Acid yang membantu mengangkat sel  kulit mati dan kotoran yang menyebabkan penyumbatan pori wajah. Selain itu, dilengkapi sulphur sebagai anti acne sehingga menjadikan wajah bersih dan terasa segar. Sulfur dan Salicylic Acid yang merupakan kombinasi terbaik untuk meredakan jerawat dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

Sabun pembersih wajah untuk kulit berjerawat ini dapat mengurangi produksi minyak berlebih, membunuh bakteri penyebab jerawat serta mempercepat pengeringan jerawat.

Scrub bulat sempurna yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat menyebabkan terjadinya jerawat dan tidak menyebabkan kulit iritasi. Serta wanginya yang lembut juga harum.
Dengan harga yang affordable Rp.89.000

Erha21 Acne Care Lab Acne Spot Gel
Untuk yang ingin membantu mengurangi jerawat, bisa menggunakan Acne Care Lab Acne Spot Gel.
Obat jerawat dari ERHA ini terbukti secara klinis menghilangkan jerawat dan noda hitam bekas jerawat sejak hari ketiga. 

Obat jerawat ini diformulasikan untuk mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan, dan mencegah hiperpigmentasi pada jerawat aktif.

Pemakaiannya mudah, cukup ditotolkan pada jerawat dan area sekitarnya pada malam hari lalu biarkan mengering. Esoknya, jerawat mati dan enggak meradang.
Tekstur obat jerawat ini gel berwarna bening serta tidak lengket dengan aroma khas sulfur.
Kandungan obat ini adalah:
-2,5 persen sulfur + asam salisilat
Efektif sebagai antibakteri penyebab jerawat dan membantu mengeringkan jerawat.
-Zinc Gluconate
Membantu mengurangi produksi sebum
-Hidrogen peroksida
Sebagai membunuh bakteri penyebab jerawat
-Dipotassium glycyrrhizinate
Membantu mengurangi peradangan pada jerawat
Dengan bentuknya yang kecil, berukuran 10 gram dan mudah digenggam, obat ini mudah dibawa ke mana saja dan tidak makan tempat. 
Untuk pembeliannya bisa dilakukan di seluruh Erha clinic di Indonesia seperti Erha Derma Center, Erha Clinic, Erha Skin dan Erha Apothecary yang ada di mall-mall.
Kalau mau lebih mudah, kamu bisa order secara online di website resmi erha, https://www.erhastore.co.id/. Ataupun mencari informasi lebih lanjut seputar produk-produk Erha yang lain.
Dengan harga yang affordable Rp.89.000
Saya jelas merekomendasikan dua produk ini, terutama untuk anak saya yang menjelang remaja. Kamu juga bisa mencobanya, lho!



Selasa, 17 September 2019

Cantik Bukan Sekedar Angan, Catatan Beauty Class Glam Make Up dan Review Produk LT Pro



                                                   sumber: USA Today
Kecantikan hanya kulit luar. Namun yang sangat penting adalah adanya keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa,” – Jennifer Lopez.

Saya adalah orang yang percaya bahwa perempuan tak semata dilihat dari kecantikannya. Tetapi, enggak ada salahnya juga tampil lebih cantik dan rapi, bukan sekedar untuk eksis melainkan agar bisa menghargai diri sendiri.

Selama ini, saya tergolong cuek dengan penampilan. Belasan tahun kerja di “lapangan” dan kini malah banyak di belakang laptop, membuat saya tak merasa harus berdandan.

Tetapi, akhirnya saya merasa harus sedikit peduli dengan penampilan, saat saya sadar, usia saya tak semuda dulu, kulit tak sehalus dulu, undangan ke pernikahan semakin banyak, dan saya sering bingung, saya harus dandan seperti apa…

Saya tak punya preferensi, kosmetika apa yang harus saya pakai, untuk mengurangi komedo, mengecilkan pori, juga warna lipstick apa yang harus saya pakai.

Saya tak punya gambaran, untuk ke pesta, saya harus berdandan seperti apa agar tidak terlihat menor tetapi tampak glowing.

Pucuk dicinta ulam tiba. Kumpulan Emak Blogger Solo bekerja sama dengan LT Pro mengadakan Beauty Class dan Tips Hijab Pesta, pada Minggu, 8 September 2019, di Grand Atrium Paragon Mall, Solo

Saya langsung daftar. Ada dua alasan saya tertarik ikut acara ini, yakni ingin belajar make up pesta yang elegan dan enggak menor dan ingin mencoba kosmetika LT Pro. Selama ini, saya belum pernah pakai dan teman yang pernah pakai produk ini, bilang produk LT Pro bagus di kulit.
                                                           Saya dan teman-teman lain, sengaja memilih meja tengah

Saya datang jam 14.00 WIB kurang, baru sedikit peserta yang datang. Saya sengaja memilih kursi di depan panggung, karena saya ingin dapat penjelasan yang sejelas-jelasnya dari make up artist yang akan mengajari nanti.


                                                           Banyak banget make up nya, saya sampai bingung...

Di depan meja, beragam produk tertata, banyak yang saya tidak tahu itu untuk apa. Saya baru sedikit paham saat Kak Anggun Kenyo, sang make up artist mengajari kami semua.


Kak Anggun dan modelnya yang cantik siap mengajarkan kami make up pesta



Dari beberapa produk yang dipakai Kak Anggun, ada yang menarik perhatian saya, salah satunya:

Sumber: LT Pro.com

LT Pro Powdery Foundation.
Sumber: LT Pro.com

Awalnya saya kira bedak, ternyata bukan sekedar bedak.
Kalau baca di situsnya, foundation berbentuk krim  ini memiliki tekstur yang ringan dan mudah diaplikasikan. 

Foundation ini berubah seperti bedak untuk menutupi kekurangan pada wajah.

Kita bisa mendapat kesan matte dan glowing, tergantung cara menggunakannya.
Ada 3 tampilan dengan produk ini, yakni latte, almond, dan hazelnut.
                                                         Kak Anggun mengajari kami membuat alis

Waktu terus berjalan, Kak Anggun dengan sabar mengajari kami, para peserta. Kak Anggun juga membagi banyak rahasia dandan, salah satunya, tips membuat alis agar kiri kanan sama.

Ternyata…pakai diukur segala…

Kak Anggun juga dengan luwes mengajari kami memasang bulu mata. Untuk mendapakan bulu mata yang alami, tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu banyak latihan dan terus latihan agar hasilnya optimal.

Last but not least, Kak Anggun juga mengajari menggunakan hijab untuk pesta. Hijab ini aman karena hanya menggunakan dua jarum saja. Benar-benar praktis dan minim resiko.
                                               Taraaa...cantik amat modelnya, anggun dan glowing

Usai foto-foto dengan model yang cantik dan ramah, kami pun pulang. 
Eh, tapi sebelumnya, kami dibekali goodie bag, isinya cleansing water, face mist, dan dual function.

Ketiganya penting banget untuk dandan. Kak Anggun malah memulai prosesi dandan dengan membersihkan wajah dulu, ya menggunakan Cleansing Water ini.

Saya sempat mencoba produknya sih, ini sedikit review ala ala dari saya :

1.    Cleansing Water

LT Pro Cleansing Water ini berbahan dasar air, bebas alkohol, dan bebas PEG. Apa itu PEG? PEG atau polyethylene glycol lazim digunakan di dunia kosmetika.
Saya enggak akan mengulas bahaya atau tidaknya karena tidak terlalu paham soal bahan kimia, tetapi klaim bebas alkohol dan bebas PEG sungguh menenangkan. Setidaknya, dalam pikiran saya sebagai orang awam, lebih sedikit zat kimia yang terkandung di dalamnya.

Pemakaiannya sungguh mudah, karena botolnya dilengkapi dispenser yang bisa dipencet untuk mengeluarkan cairan secukupnya. Pengalaman saya, menekan dispenser 2-3 kali sudah cukup mendapatkan air pembersih yang saya butuhkan.

Kapas mengandung cairan pembersih itu lalu diusapkan perlahan pada kulit wajah dengan lembut. Kotoran terangkat dan wajah rasanya segar.

2.    Face Mist

Produk ini menambah kesegaran pada wajah yang sudah dibersihkan dengan cleansing water. Jadi, setelah wajah bersih, baru pakai face mist.

Fungsinya seperti toner, tetapi cara pemakaiannya disemprotkan. Jadi, setelah wajah bersih, semprotkan face mist dengan jarak 20 cm satu hingga dua kali. Diamkan, lalu tepuk wajah hingga toner ini meresap.

Produk bebas alkohol ini mengandung kombinasi pelembab Xylitylglucoside, Sodium Pyrrolidone Carboxylic Acid, dan Chamomilla recutita flower extract.
Agar lebih segar, face mist bisa disimpan di dalam kulkas.

3.    Dual Function LT Pro


Bedak padat ini digunakan untuk memberikan kesan lebih halus dan bersinar pada kulit wajah. Bisa dipakai menggunakan spons basah atau kering.

Produk ini kini saya pakai sehari-hari. Rasanya wajah lebih kinclong karena lebih halus dan rata. Meski dipakai seharian, tidak luntur sehingga wajah tidak kusam.

Sedikit yang bisa saya ceritakan dari pengalaman yang tak terlupakan ini. Kalau ditanya apa saya kapok ikutan beauty class karena enggak bisa dandan, jelas tidak. 

Dandan, asal dilakukan secukupnya, sesuai tempat, dan tidak berlebihan, ternyata juga positif. Paling tidak, membahagiakan diri sendiri dan meningkatkan kepercayaan diri…





Rabu, 17 Juli 2019

Kulit Terawat Bersama Safi Age Defy






Age is just a number


Joan Collins

Saya percaya slogan itu. Makanya, sebagai perempuan bekerja berusia matang (enggak mau disebut tua…hahaha), saya nyaman saja bergaul dan berinteraksi dengan teman-teman yang usianya jauh di bawah saya.

Tetapi, umur memang tidak bisa menipu. Meski kalau ngobrol masih nyambung, saya merasa ada yang berbeda saat berkumpul dengan teman-teman. 

Salah satunya, saat momen foto bersama.
Teman-teman berusia 20-an, masih memiliki kulit yang kencang dan kenyal. Wajah juga lebih segar dan belum ada kantong mata, apalagi kerutan.


Namun, di usia saya yang sudah di atas 30 tahun, punya kulit kencang dan kenyal jadi PR tersendiri. Saya bermasalah dengan pori-pori yang berukuran besar alias wajah kulit jeruk. Kantong mata juga mulai tampak. Rasanya wajah saya terlihat tua. 

Sampai-sampai, saat foto pun saya memilih di belakang dan menghindari foto close up.
Berbagai upaya saya lakukan untuk membuat wajah kinclong, mulai dari memakai masker, mencoba berbagai produk kecantikan, dan minum vitamin. Tetapi, rasanya kok belum ada perubahan berarti. Malah, kadang wajah semakin kusam karena saya sering sekali bepergian naik sepeda motor.

Safi Age Defy

Suatu hari, di grup WhatsApp beredar undangan gathering dengan Safi. Wah, saya tertarik ikutan, apalagi saat melihat iklan produk ini di layar kaca.

Riset yang dilakukan selama dua tahun sebelum meluncurkan produknya membuat saya penasaran. Riset yang lama menunjukkan keseriusan perusahaan ini dalam menghasilkan produk yang terbaik.

Dalam gathering dengan Safi di Java Terrace Kitchen and Bar, yang datang tidak hanya dari pihak Safi, tetapi juga dokter spesialis kulit, dr Aminah Alaydrus.

                                                                  Peserta serius mendengarkan

Dr Aminah menjelaskan segala hal tentang kulit kita. Salah satunya, saya jadi tahu bagaimana merawat kulit agar sehat.

"Enggak dandan sebenarnya enggak apa-apa, asalkan kulit terawat dan sehat," kata dr Aminah.

Yang utama, kata dr Aminah, menjaga kulit dari paparan sinar matahari, dengan mengoleskan krim tabir surya. Selain itu juga mengonsumsi makanan bergizi dan bebas dari stress.

Sementara Mbak Dita dari Safi menjelaskan, Safi baru mengeluarkan rangkaian produk Age Defy.

Safi Age Defy mengandung ekstrak emas, yang dikenal sejak zaman dahulu kala dipakai oleh para bangsawan sebagai bahan perawatan kulit untuk memelihara keremajaan dan kecantikan kulit.

Selain itu juga mengandung protein sutera yang mengandung 18 jenis Amino Acid yang membantu membentuk lapisan perlindungan kulit, berfungsi memelihara kelembapan dan kehalusan kulit wajah agar terasa lembut bagai sutera.


Produk Safi Age Defy (yang kiri)



Ada 8 produk Safi Age Defy, yakni Deep Exfoliator, Concentrated Serum, Skin Refiner, Gold Water Essence, Eye Contour Treatment, Cream Cleanser, Day Emulsion SPF25PA, Renewal Night Cream.

Kami juga diajari cara memakainya. Diawali dengan Cream Cleanser, lalu Deep Exfoliator, dan yang sejak awal membuat saya penasaran, Gold Water Essence.

Dari awal, saya sudah tertarik dengan tampilannya yang mewah. Di dalamnya ada butiran-butiran emas. Kotaknya juga ekslusif. Saat dicoba, segaar banget dan kulit terasa kenyal.

Ternyata, fungsi dari Gold Water Essence ini adalah:
- Memelihara struktur kulit, tidak hanya merawat bagian luar tetapi juga bagian dalam kulit, merawat keremajaan kulit dengan optimal.
- Memelihara kelembapan sepanjang hari agar kulit terasa halus dan lembut serta mempersiapkan kulit untuk produk perawatan kulit berikutnya.


                                                               Gold water essence..Tampilannya mewah

Setelah itu, kami mencoba Eye Contour Treatment. Manfaatnya adalah: 
- Menyamarkan lingkar hitam di sekitar mata.
- Mencerahkan kulit di sekitar mata.
- Menjaga kulit di sekitar mata tetap terasa lembap. 
Cocok banget untuk mata saya yang sering tampak seperti mata panda.

Saat acara itu, saya sempat bertanya soal pori-pori yang besar. Ternyata, salah satu cara mengecilkan pori adalah menggunakan toner malam hari sebelum tidur. Toner berfungsi untuk menutup pori-pori.

Alhamdulillah....problems wajah saya solved...

Pertemuan penuh gizi hari itu semakin menyenangkan setelah peserta juga mendapat goodie bag dari Safi. Isinya antara lain ada  Deep Exfoliator, Cream Cleanser, dan Concentrated serum.

Serumnya bikin saya takjub deh...begitu dicoba enak banget...bikin kulit lembap dan kenyal.

Rasanya saya enggak pengen pindah ke lain hati. Saya sudah menemukan solusi masalah kulit saya.

Rabu, 29 Mei 2019

Fintech Lending: Banyak Manfaat namun Tetap Harus Waspada



Sonny Christian Joseph tak mampu menahan rasa harunya saat berkisah soal “peminjam” pertamanya, seorang janda yang ingin membuka usaha untuk membiayai keluarganya. Sonny bergetar saat meminjamkan Rp 25 juta dan sang ibu juga bergetar menerimanya.

Keduanya baru kali ini melakukan transaksi peminjaman.

Beberapa waktu kemudian, rasa gemetar Sonny berubah menjadi haru. Modal 25 juta yang ia pinjamkan membuat usaha sang ibu berkembang. Ia bahkan bisa memiliki karyawan. Saat itu lah, 
Sonny yakin, jalan hidup yang ia pilih, mendirikan Batumbu, sebuah perusahaan fintech lending, adalah jalan yang tepat.

Sonny awalnya seorang bankir. Selama 23 tahun, ia bekerja di industri perbankan sebelum akhirnya diminta mengembangkan segmen bisnis UKM di sebuah bank. Dari awalnya hanya ia seorang, bisnis yang ia bangun berkembang hingga memiliki ribuan karyawan dengan aset lebih dari Rp 15 triliun dalam waktu 5 tahun.

“Saat itu lah saya sadar, saya ingin melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Ingin menumbuhkan wira UKM dan membuat perbedaan yang berarti,” kata Sonny dalam acara ngobrol @tempo “Manfaat Ekonomi Fintech Lending”.

Ia lantas mendirikan Batumbu yang bermakna bertumbuh. Batumbu ingin memberdayakan Wira UKM di Indonesia untuk tumbuh berkelanjutan.

Tak hanya Batumbu, menurut Deputi Direktur Penelitian, Pengaturan, dan Pengembangan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Munawar di acara ngobrol @tempo, terdapat 113 perusahaan fintech lending terdaftar atau berizin di OJK. Dari jumlah itu, 107 merupakan perusahaan konvensional dan 6 lainnya syariah.

Lalu, apa itu fintech lending?

Menurut Munawar, fintech lending adalah layanan pinjam meminjam uang secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi.

Proses bisnis fintech lending memiliki 4 langkah yaitu mulai dari registrasi anggota, pengajuan pinjaman, pelaksanaan pinjaman, sampai dengan pembayaran pinjaman dari borrower kepada lender.
“Intinya fintech lending memberikan kemudahan bagi mereka yang sulit mengakses bank atau membutuhkan pinjaman yang cepat,” jelasnya.
Munawar menambahkan, meski tergolong baru, fintech lending terbukti telah memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia selama 2 tahun terakhir.
Industri ini telah menyerap tenaga kerja sebesar 215.433 orang, meningkatkan penyaluran kredit khususnya ke sektor UMKM, menambah GDP sebesar RP 25,97 triliun, dan menambah pendapatan (upah dan gaji) sebesar Rp 4,56 triliun.

OJK bersama AFPI sedang membangun Pusat Data Fintech Lending (PUSDAFIL) yang memungkinkan setiap tahap proses bisnis tercatat dalam sebuah pusat data secara host-to-host sehingga pengawasan dapat dilakukan secara real time.

Kendati mempermudah perorangan atau pemilik usaha dalam memperoleh pendanaan, Munawar mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena. Yang perlu dipahami, kemudahan meminjam lewat perusahaan fintech juga berarti bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank.

“Sebaiknya meminjam untuk hal produktif seperti usaha dan tidak meminjam lewat fintech lending untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif,” kata Munawar seraya mencontohkan seorang nasabah fintech yang terpaksa meminjam ke puluhan perusahaan karena gali lubang tutup lubang.

Dia juga mengingatkan banyaknya perusahaan fintech illegal. Jumlahnya bahkan lebih banyak daripada perusahaan fintech yang terdaftar resmi. Ada 947 penyelenggara fintech lending illegal yang ditutup oleh Satgas Waspada Investasi (SWI).

Berikut beberapa tips dari OJK untuk kamu yang ingin meminjam di perusahaan fintech lending:
1.       Pastikan mendaftar di perusahaan yang terdaftar/berizin di OJK
2.       Pinjam sesuai kebutuhan produktif dan maksimal 30 persen dari penghasilan
3.       Lunasi cicilan tepat waktu
4.       Jangan lakukan gali lubang tutup lubang
5.       Ketahui bunga dan denda pinjaman sebelum meminjam
6.       Pahami kontrak perjanjian

Munawar juga mengingatkan beberapa perbedaan antara fontech lending ilegal dan terdaftar. Beberapa di antaranya :

1.       Tidak ada regulator atau pengawas khusus yang bertugas mengawasi kegiatan fintech lending ilegal. Sebaliknya, penyelenggara fintech lending yang terdaftar/berizin di OJK berada dalam pengawasan OJK sehingga sangat memperhatikan aspek perlindungan konsumen.

2.       Penyelenggara fintech lending ilegal mengenakan biaya dan denda yang sangat besar dan tidak transparan. Sedangkan fintech lending yang terdaftar/berizin OJK diwajibkan memberikan keterbukaan informasi mengenai bunga, dan denda maksimal yang dapat dikenakan kepada pengguna. AFPI mengatur bunga maksimal 0,8 persen per hari dan total seluruh biaya termasuk denda adalah 100 persen dari nilai pokok pinjaman.

3.       Penyelenggara fintech lending ilegal melakukan penagihan dengan cara-cara yang kasar, cenderung mengancam, tidak manusiawi, bertentangan dengan hukum. Sedangkan tenaga penagih pada fintech lending yang terdaftar/berizin dari OJK wajib mengikuti sertifikasi tenaga  penagih yang dilakukan AFPI.

Jumat, 03 Mei 2019

#AyoHijrah, Kembali ke Gerakan Syariah Bersama Bank Muamalat



                                                     sumber : Times of India
Sepucuk surat putih melayang, jatuh ke teras rumah. Tanpa membuka amplopnya, saya sudah tahu darimana surat itu berasal, sebuah bank pelat merah terkemuka di negeri ini.

Amplop itu berisi peringatan pertama atau kedua, disampaikan jika saya dan suami terlambat membayar cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Sesak rasanya dada ini kalau mengingat masa-masa itu, saat cicilan yang sudah dibayarkan seperti tak juga mengurangi utang. Belum lagi, denda keterlambatan yang membuat kami tercekik semakin kencang.

Saat itu rasanya tak ada pilihan. Saya dan suami baru pindah kota, berhenti kerja, dan memulai usaha. Anak akan segera lahir sehingga kami harus memiliki rumah, paling tidak agar si kecil nyaman dan tak perlu berpindah rumah kontrakan.

Pertimbangan kami saat itu pun sangat “duniawi” sekali (astaghfirullah…). Kami memilih bank dengan promo bunga fixed dua tahun. Bulan-bulan berikutnya, cicilan mengikuti bunga yang berjalan.

Tahun-tahun pertama, hati rasanya gelisah karena jumlah utang tak juga berkurang meski cicilan rutin dibayarkan. Rupanya, sistem yang digunakan bunga menurun sehingga di awal, kami bayar bunganya dulu.

Momen berhijrah
                                             Sumber: Pixabay

Momen berhijrah itu datang secara perlahan. Saya dan suami pelan-pelan bertekad melunasi utang dan tak lagi terlibat riba. Caranya, kami membayar lebih banyak, untuk mengurangi utang pokok kami.

Di sisi lain, kami mengurangi peluang melakukan riba lagi dalam bentuk yang lain. Saya dan suami memilih tak menggunakan kartu kredit, tak memiliki asuransi, dan tak membeli barang secara kredit. 

Prinsip hidup kami, kalau belum mampu beli, jangan memaksakan hingga harus berutang.
Kami bertahan dengan gaya hidup sederhana, menabung untuk membeli suatu barang, dan bekerja lebih keras untuk melunasi utang KPR.


#AyoHijrah

                                            Sumber : Bank Muamalat

Saat mengambil KPR dulu, saya tahu ada bank syariah yang lebih halal dan baik, tapi entah kenapa saat itu hati saya belum tergerak. Saya berpikir, bank syariah sama saja dengan bank konvensional, hanya berganti nama saja.

Untunglah sekarang ada gerakan #AyoHijrah dari Bank MuamalatIndonesia. Sesuai dengan arti dari Hijrah yang bermakna untuk “lebih baik” maka #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. #AyoHijrah juga mengajak untuk menjalani hidup sesuai tuntunan Islam yang baik dan berkah.

Melalui #AyoHijrah ini, Bank Muamalat Indonesia mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam hal layanan perbankan (pengelolaan keuangan) dengan memanfaatkan layanan perbankan syariah untuk hidup yang lebih berkah.

Bank Muamalat mengemas gerakan #AyoHijrah dalam kegiatan-kegiatan yang mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan diri dalam berbagai bidang, khususnya mulai berpindah menggunakan layanan bank syariah untuk hidup yang lebih tenang dan berkah.

Beberapa kegiatannya menarik dan memberi inspirasi, misalnya seminar / edukasi tentang perbankan syariah, open booth di pusat kegiatan masyarat kajian Islami dengan narasumber dari kalangan ulama, dan pemberdayaan masjid sebagai salah satu agen perbankan syariah.

Kenapa Bank Muamalat?



Saya pernah menjadi nasabah Bank Muamalat, dulu sekali. Saya pernah menabung untuk naik haji pada sekitar tahun 2005 dulu. Kala itu, saya tertarik dengan slogan bank ini “Pertama Murni Syariah” sehingga rasanya menabung di sini pun sudah merasa lebih baik.

Karena tipisnya iman saya saat itu, tabungan haji saya di Bank Muamalat saya tutup karena ingin membeli rumah seperti yang saya ceritakan di atas tadi. Kalau diingat lagi, rasanya menyesal sekali.

Padahal, saat membuka tabungan dulu, saya ingat salah satu alasan saya membuka tabungan haji di situ adalah karena Bank Muamalat adalah bank pertama murni syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992.

Bank ini tidak menginduk ke bank lain, sehingga terjaga kemurnian syariah nya. Pernah ada yang cerita pada saya, sebelum membuka rekening bank syariah, cermati juga ke mana uang di bank itu diputar, begitu kira-kira bahasa sederhananya. Dana yang diputar tidak menggunakan prinsip syariah, meskipun berasal dari bank syariah, tentu kurang berkah. Misalnya, pembiayaan perusahaan minuman keras atau hal-hal lain yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Di Bank Muamalat, pengelolaan dana didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

Bank Muamalat memilki produk dan layanan keuangan lengkap yang ditunjang dengan berbagai fasilitas seperti Mobile Banking, Internet Banking Muamalat dan jaringan ATM dan kantor cabang hingga ke luar negeri.

Buka Rekening Lagi

Dengan berbagai kelebihan, rasanya saya ingin membuka lagi rekening Bank Muamalat saya. Apalagi, kini produknya memiliki nama baru:
Bisa Pakai Aplikasi

Buka rekening zaman now rupanya enggak perlu jalan jauh ke bank dan antre. Bank Muamalat punya aplikasi #AyoHijrah.

Aplikasi #AyoHijrah adalah aplikasi yang diperuntukkan khusus untuk nasabah atau calon nasabah Bank Muamalat, bank Pertama Murni Syariah, untuk mempermudah proses pembukaan rekening di Bank Muamalat.

Aplikasi ini dapat diakses melalui website http://www.ayo-hijrah.com atau https://www.bankmuamalat.co.id/ayohijrah atau dapat didownload melalui smartphone di Google Play (platform Android) atau App Store (platform IOS). Aplikasi ini sudah dapat diakses oleh masyarakat mulai 1 Mei 2019, bertepatan dengan milad Bank Muamalat yang ke-27.

Bank Muamalat Indonesia Tbk. menempati posisi pertama sebagai bank syariah dengan nasabah paling loyal pada tahun 2019. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Satisfaction, Loyalty, and Engagement (SLE) 2019 yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) bekerja sama dengan Infobank.

Itu artinya, nasabah bank ini setia dengan layanan Bank Muamalat. Mungkin karena lebih syar’I sehingga tenteram di hati. Saya juga mau mencoba jadi nasabah loyal ah. Kali ini, saya akan fokus pada tujuan dan tak putus di tengah jalan. Doakan…